Sabtu, 23 Mei 2015

Liputan Khusus : Potensi Pantai Tanawu_Tolomoro Jadi Destinasi Wisata Alam Bebas (2)



Pantai Piri, Gugusan Pantai Tanawu Tolomoro/Akbar.Mbojo
KM,Walet Selatan.
Setiap pergantian tahun dan liburan panjang kebiasaan masyarakat parado khusunya dan masyarakat Bima pada umumnya, menghabiskan waktu untuk berlibur bersama keluarga maun koleganya, baik di rumah maupun di alam bebas.

Mungkin liburan di rumah di isi dengan canda tawan dan bercengkrama dengan keluarga adalah hal yang biasa, tetapi akan berbeda rasanya meninkmati liburan di alam bebas dengan melintasi gunung dan lautan luas yang terbentang, ada yang berburu dan ada yang memancing.


Senin, 18 Mei 2015

Review. LA BIBANO; Putri Kalepe (Sebuah Novel Hikayat)*

KM. Walet Selatan.
Tidak semua orang Bima tahu bahwa di wilayah Selatan Dana Mbojo terdapat sebuah Karajaan yang bernama Doro Rasa, yang kemudian berubah nama menjadi Kerajaan Kalepe. 

Sisa-sisa kerajaan ini masih terlihat hingga sekarang, seperti Wadu Kopa Bibano, So Sorowua, dan pundan-berundak yang ada diwilayah Parado. Bahkan ada yang memprediksi dan tengah mendalami penelitian secara ilmiah, bahwa Prasasti Wadu Wawi merupakan peninggalan Kerajaan Kalepe sebagai bentuk sesembahan kepada roh nenek moyang mereka. 

Pelaksanaan tes tertulis calon anggota Panwascam berlangsung aman dan Lancar.



Km. Walet Selatan.

Pelaksanaan tes tertulis calon anggota Panwascam yang diselenggaran oleh Pokja Panwas Kab. Bima digelar di gedung SKB Bolo, dilaksanakan Pada hari senin (18/05/2015) mulai pukul 09.30 wita sampai dengan pukul 11.30 wita tersebut berlangsung aman dan lancar.

Rabu, 13 Mei 2015

PENGUMUMAN KELULUSAN CALON ANGGOTA PANITIA PENGAWAS KECAMATAN

PENGUMUMAN

HASIL PENELITIAN BERKAS ADMINISTRASI
CALON ANGGOTA PANITIA PENGAWAS KECAMATAN SE KABUPATEN BIMA
NOMOR : 3 TAHUN 2015

Berdasarkan Hasil Rapat Pleno POKJA Perekrutan Calon Anggota Panwascam Nomor 2 Tahun 2015, Pada hari Rabu, Tanggal 13 Mei Tahun 2015, pukul 17.20 Wita, telah kami tetapkan dan umumkan nama-nama Calon Anggota Panwaslu Kecamatan Se-Keabupaten Bima yang lulus Verifikasi Berkas Administrasi sebagai berikut :

Selasa, 12 Mei 2015

POKJA SELEKSI PANWASCAM PERPANJANG MASA PENDAFTARAN UNTUK TIGA KECAMATAN



PENGUMUMAN
PERPANJANGAN PENDAFTARAN
CALON ANGGOTA PANITIA PENGAWAS KECAMATAN
NOMOR :    02 TAHUN  2015

Berdasarkan ketentuan Peraturan Badan Pengawas Pemilihan Umum Nomor 10 Tahun 2012 tentang Pembentukan, Pemberhentian, dan Penggantian Antar Waktu Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi, Panitia Pengawas Pemilihan Umum Kecamatan, Panitia Pengawas Pemilihan Umum Kecamatan, Pengawas Pemilihan Umum Lapangan, dan Pengawas Pemilihan Umum Luar Negeri sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Badan Pengawas Pemilihan Umum Nomor 12 Tahun 2014,  terhadap Wilayah/Kecamatan yang kurang dari 6 orang, maka perlu dilakukan perpanjangan masa pendaftaran untuk memenuhi ketentuan yang berlaku .
Berdasarkan hasil pemerikasaan kami, terdapat 3 (tiga) kecamatan yang kekurangan jumlah pendaftar.
No
KECAMATAN
JUMLAH PENDAFTAR
KET.
1.
TAMBORA
4 Orang

2.
SANGGAR
5 Orang

3.
DONGGO
5 orang


Batas Waktu Pendaftaran Tambahan :
Hari/Tanggal             : Rabu, 13 Mei 2015
Waktu                        : Pukul 16.00 Wita
Tempat                     : Sekretariat Sementara Panwas. Kab. Bima (Kantor KPU Kab. Bima)

Bima, 11 Mei 2015

KELOMPOK KERJA SELEKSI CALON ANGGOTA PANITIA PENGAWAS KECAMATAN PADA PENYELENGGARAAN PEMILIHAN BUPATI DAN WAKIL BUPATI BIMA
TAHUN 2015.

Ketua
TTD
IHSYAN, S.Sos
Sekretaris
TTD
MUKHLIS, SH




Minggu, 10 Mei 2015

POTENSI WISATA DI KECAMATAN PARADO (1)

"Condo Mbenggo" Pesta Nyale ala Masyarakat Parado di Pantai Tanamu_Tolomoro (foto by akbar.mbojo)

"Condo Mbenggo" Pesta Nyale ala Masyarakat Parado di Pantai Tanamu_tolomoro (foto by akbar.mbojo)

KM. WALET SELATAN: Menebar Gelora Antipenjajahan!

KM. WALET SELATAN: Menebar Gelora Antipenjajahan!: Penulis : M Arief Pranoto, Direktur Program Studi Geopolitik dan Kawasan Global Future Institute (GFI) ...

Menebar Gelora Antipenjajahan!

Penulis : M Arief Pranoto, Direktur Program Studi Geopolitik dan Kawasan Global Future Institute (GFI)


Menelusuri masa lalu bukanlah hal tabu, karena selain dianjurkan oleh leluhur dalam slogan: “Jas Merah”, jangan melupakan sejarah kata Bung Karno (BK), maka membaca tempo dulu juga tak berarti tenggelam dalam romantisme baik masa keemasan atau kebangkrutan semata --- bukan! Tidak pula mengenang potret ‘kejadulan’ ataupun antik fisik sebagaimana marak di berbagai komunitas hobi, sekali lagi: BUKAN!
Membaca zaman lampau bermakna belajar tentang substansi dan hikmah atas sebuah realitas yang terjadi, kenapa? Jawabannya: History repeat itself. Sejarah niscaya berulang, hanya aktor dan kemasan kerapkali tidak sama sesuai keadaan.  

Sabtu, 09 Mei 2015

Up Greding Pengurus HMI Taman siswa Resmi dibuka




KM walet selatan
Himpunan mahasiswa islam (HMI) Komisariat STKIP Taman siswa Bima, Periode 2015-2016, Jum,at Atau (Malam saptu) membuka Secara resmi Kegitan Up Greding Pengurusan dengan tema “Penguatan Soliditas Internal Upaya Memperkokoh Khitah Perjuangan HMI” di laksanakan di Aula Kantor Camat Woha, Hadir sekitar 50 Orang  dalam pembukaan tersebut baik itu Pengurus Atau peserta termasuk Senior HMI, Taufik S.H M.H dan Kisman S.H, acara dibuka sekitar 20:41 Wit.

Kadis Dikpora Resmikan Paud Insan Kamil


KM, walet Selatan
Kepala Dinas Dikpora Tajudin, SH, M.Si  meresmikan Kelompok Bermain (KB)- Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) INSAN KAMIL Desa Sondo Kecamatan Monta pada Hari Jum’at 08/05/2015.
 
Didalam peresmian KB-PAUD tersebut, hadir pula Kabid Pendidikan Luar Sekolah (PLS) H. Ahmad, SE dan Kasi PLS Mustamin MH, S.Pd  serta seluruh pengurus Yayasan Insan Cita Kabupaten Bima, Ketua RT Sedesa Sondo, Tokoh Masyarakat, Tokoh Pemuda dan dan orang tua wali murit.
 

Kamis, 07 Mei 2015

Pendidikan di Parado Mulai Meningkat


KM, Walet Selatan
Walaupun baru di mekar Tahun 2006 dari Kecamatan Monta, Kini Kecamatanan Parado Cukup maju dalam berbagai sector yang paling Utama sekarang ialah Kemajuan di Dunia Pendidikan,memang pendidikan menjadi Tujuan Utama suatu bangsa, jika Pendidikan tidak maju maka masyarakat bisa saja terbelakang bahkan ketinggalan zaman.

Kadis Disnakerntrans Laksanakan Rapat dengan Pendamping PPA-PKH




KM, Walet Selatan
Untuk memulai Kegiatan Perlupersiapan Yang matang, Maka pada Senin (4/5) seluruh Pendamping PPA-PKH (Pengurangan Pekerja anak Menunjang Program Keluarga Harapan)  berkumpul di ruangan Kabid HI (Hubungan Industri)  untuk mendengarkan sarah sehan dari Kepala Disnakertrans sebelum pelaksanaan kegiatan dilasanakan, hadir Pula di dalamrapat Leo Muslim M. Ap selaku Kabid HI, dan Koordinator Selter (TempatPenampungan).

Rabu, 06 Mei 2015

Panwas Kabupaten Bima Seleksi Calon Anggota Panwas Kecamatan



PENGUMUMAN
PENDAFTARAN CALON ANGGOTA PANITIA PENGAWAS PEMILIHAN KECAMATAN
PADA  PEMILIHAN BUPATI DAN WAKIL BUPATI BIMA BIMA TAHUN 2015
NOMOR : 01 TAHUN 2014
 ==========================================================================
Kelompok Kerja Seleksi Calon Anggota Panitia Pengawas Kecamatan Pada Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bima Tahun 2015, membuka kesempatan bagi Warga Negara Indonesia yang memenuhi persyaratan untuk mendaftarkan diri sebagai calon anggota Panitia Pengawas Kecamatan Pada Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bima Tahun 2015.
Adapun ketentuan pendaftaran adalah sebagai berikut:

Senin, 04 Mei 2015

Desa Kuta Terbanyak Calon PPS





KM, Walet selatan
Pada momentum Pemilihan kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Bima, Periode Tahun 2015-2020, KPU (Komisi Pemilihan Umum) Sebagai Penyelenggara di tingkat kabupaten, mempersiapkan perangkat kepanitiaan baik di tingkat kecamatan  yang Biasa disebut dengan PPK semaupun Desa Tingkat Desa Yakni PPS.

HMI STKIP Taman siswa Inisiasi UP Greding Kepengurusan




KM, walet selatan

Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Komisariat Taman Siswa kabuppaten Bima menyelenggarakan Rapat pembentukan Panitia Untuk melaksanakan Up Greding (Penguatan Pemahaman mengenai Tugas dan fungsi pengurus) yang akan di selenggarakan dalam waktu dekat.

Sabtu, 02 Mei 2015

Buruh Sejahtera, Negara Maju


Aksi Buruh gaya Korea dan Jepang
KM.Walet Selatan
 'Working class hero is something to be', inilah salah satu judul lagi mendiang John Lennon, yang mengingatkan kaum pekerja agar terus berjuang melawan berbagai pelecehan.

Bila kaum pekerja atau buruh terus berjuang memperbaiki nasib, memang harus dilakukan. Soal adanya peringatan dari para pengusaha bahwa akan terjadi pelarian modal bila kaum buruh terus menuntut kenaikan upah, itu juga wajar. Maklum, dimana-mana hubungan buruh dengan pengusaha yang memang seperti itu.

Di satu pihak, buruh berkewajiban untuk memperoleh imbalan sebesar-besarnya dari pengusaha. Di lain pihak, para pengusaha harus menekan semua jenis biaya, termasuk buruh, agar bisnisnya makin kinclong. Sedangkan tugas pemerintah idealnya adalah menjadi wasit.

Para Pialang Pemakan Bangkai Buruh

 Kolaburasi kroni para pemeras keringat buruh

KM. Walet Selatan.
Buruh itu milik pengusaha, dan pengusaha dalam hukum kapitalis selalu membenci biaya buruh. Di lain pihak, parpol butuh suara dan duit. Lumbung suara datangnya dari buruh dan duit datangnya dari pengusaha. Inilah premis kenapa buruh selalu menjadi komoditas yang diperdagangkan.

Saban tahun nasib buruh di Indonesia bukan malah membaik. Tak terkecuali pada rezim pemerintahan Presiden Joko Widodo. Berbagai aksi demonstrasi kaum buruh yang masih meledak secara sporadis beberapa bulan terakhir adalah etalase itu. Dalam aksinya, mereka sering menuntut perbaikan kesejahteraan melalui kenaikan upah.

Upah Minimum Buruh (UMB) di Tanah Air dalam beberapa tahun terakhir memang naik. Di DKI Jakarta misalnya, pada November 2014 naik dari Rp 2,47 juta menjadi Rp 2,7 juta. Tapi kenaikan sekitar Rp 360 ribu itu tak sebanding dengan beban yang mereka tanggung akibat kenaikan harga BBM dimana harga berbagai kebutuhan pokok juga ikut terkerek.

Memperingati Hari Buruh Nasional Secara Bijaksana*

KM. Walet Selatan
Peringatan 1 Mei sebagai hari buruh nasional sebenarnya telah dilakukan sejak tahun 1920. Waktu itu, Ibarruri Aidit (putri sulung D.N. Aidit) sewaktu kecil bersama ibunya pernah menghadiri peringatan Hari Buruh Internasional di Uni Sovyet. Namun, sejak masa pemerintahan Orde Baru hari Buruh tidak pernah lagi diperingati di Indonesia.  Sehingga, 1 Mei menjadi hari seperti biasanya, bukan lagi merupakan hari libur untuk memperingati peranan buruh dalam masyarakat dan ekonomi.

Semasa Soeharto berkuasa, aksi untuk peringatan May Day masuk kategori aktivitas subversif, karena May Day selalu dikonotasikan dengan ideologi komunis. Peringatan 1 Mei sebagai hari buruh dihapuskan oleh pemerintah Soeharto kala itu, lebih  disebabkan karena gerakan buruh dihubungkan dengan gerakan dan paham komunis. Dimana gerakan tersebut telah memunculkan kejadian G30S pada 1965.