Minggu, 07 Juli 2019

Pasukan Berkuda dan Benhur, Ikon Pawai Budaya Hari Jadi Bima


Kim,Parado-Dibanding pawai budaya tahun sebelumnya, pawai budaya Hari Jadi ke - 379 Bima tahun 2019 yang digelar Kamis (4/7) memiliki warna yang berbeda dengan kehadiran pasukan berkuda yang  ditunggangi Wakil Bupati Bima Drs.H Dahlan M.Noer dan barisan benhur yang  ditumpangi Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti Putri SE, keluarga dan sejumlah ibu-ibu pejabat lainnya.
            
Pawai cukup meriah yang dipandu Drum Band Gita Bima RAMAH tersebut tidak hanya menampilkan barisan kendaraan hias, hasil pertanian, kekayaan khasanah budaya Bima, tetapi juga menampilkan beragam keunikan atraksi dari 15 etnis paguyuban Nusantara yang secara rutin turut ambil bagian pada setiap pawai budaya Hari Jadi Bima.
             
Bupati Bima yang menumpang salah satu benhur hias rombongan Sekretariat Daerah bersama Ketua DPRD  Kabupaten Bima Ny. Murni Suciyanti mengungkapkan bahwa kemeriahan pawai budaya tahun ini tidak terlepas dari partisipasi penuh semua elemen dan menyukseskan agenda tahunan pemerintah daerah.

                  Setelah tiba di panggung kehormatan yang berlokasi di di depan kantor Bupati Bima di Godo, Bupati didampingi Wakil Bupati, Ketua DPRD, unsur FKPD, keluarga besar dan tamu kehormatan lainnya menerima peserta pawai hingga pukul 18.00 Wita.(Kim)

Pawai Hari Jadi Bima, Diskominfostik Gandeng RRI Bima


Kim,Parado-Setelah dua tahun lebih mengudara di wilayah Bima dan sekitarnya, Radio Republik Indonesia (RRI)  Stasiun Bima untuk pertama kalinya turut ambil bagian dalam Pawai Budaya Hari Jadi Ke-379 Bima tahun 2019 dalam barisan Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik (Diskominfostik) Kabupaten Bima.
           
Kendaraan Hias Diskominfostik yang mengusung miniatur menara telekomunikasi mengangkat tema "Berkarya Inovatif, Menuju Masyarakat Informasi" berjalan beriringan dengan kendaraan hias RRI Bima yang berisi perangkat siaran lapangan.
            
Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti Putri SE yang didampingi Wabup H. Dahlan M. Noer saat diwawancarai reporter Iqra Hardiansyah di panggung kehormatan memberikan apresiasi dan dukungan penuh atas partisipasi kru RRI yang meliput keseluruhan prosesi iring-iringan pawai.
           
 "Terima kasih atas partisipasi Kadis beserta jajaran Dinas Kominfostik dan RRI Bima yang turut serta mengikuti pawai dan menyiarkan langsung pawai budaya tahun ini. Kami berharap RRI Bima tetap menjadi yang terdepan dalam penyampaian informasi yang berkaitan dengan kegiatan pemerintah Kabupaten Bima.  "Jayalah RRI, Sekali Di udara, Tetap Di Udara". Seru Bupati disambut tepuk tangan tamu kehormatan dan peserta pawai.
            
 Koordinator RRI Bima Sahrudin S.Sos, SPT yang terjun memandu liputan menyampaikan ucapan terima kasih  kepada Pemerintah kabupaten Bima   dan Dinas Kominfostik  yang telah memberikan peluang kepada RRI  Bima  untuk bersama-sama memberi warna tersendiri dalam menyampaikan layanan informasi kepada masyarakat  Kabupaten Bima. 
              
 "Ini merupakan  wujud partisipasi RRI Bima dalam kegiatan pawai budaya sekaligus memperkenalkan bahwa RRI Bima mampu memberi nuansa baru siaran langsung pawai budaya dan  siaran langsung upacara Hari Jadi Bima  ke - 379.
           
Tim kerja di RRI Bima sudah melaksanakan Siaran Langsung Hari Jadi Bima  dengan baik dan lancar, dengan hasil siaran yang "clear" dan bagus. Terang Penyiar senior RRI Mataram ini.(Kim)

Kabupaten Bima Raih Penghargaan Manggala Karya Kencana KB


Kim,Parado-Kiprah Tim Penggerak PKK Kabupaten Bima dibawah nahkoda Hj. Rostiati Dahlan S.Pd dalam mendukung program Keluarga Bencana di Kabupaten Bima mendapatkan pengakuan tersendiri dari pemerintah pusat dengan meraih penghargaan Manggala Karya Kencana (MKK) atas dukungan dan partisipasi TP. PKK dalam menyukseskan program KKBPK (kependudukan, keluarga berencana dan pembangunan keluarga) di Kabupaten Bima.
                
Ketua TP. PKK Kabupaten Bima yang didampingi kepala  Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kabupaten Bima Drs. Aris Gunawan M.Si usai menerima penghargaan menyatakan, penghargaan tersebut dapat diraih atas sinergi yang sangat baik antara TP. PKK dan DP3AP2KB dalam program Keluarga Berencana.
            
Dikatakan Rostiati, tim penggerak PKK secara rutin melakukan pembinaan dan sosialisasi akan pentingnya keluarga berencana serta  menunda usia perkawinan.
              
"Program ini tidak hanya penting dalam aspek kuantitas tetapi juga kualitas keluarga sangat dibutuhkan.  Karena dengan keluarga yang berkualitas maka ekonomi keluarga dan kesejahteraan anak dapat ditingkatkan.  Dengan jumlah anggota yang sedikit, orang tua memiliki banyak waktu dan kreativitas dalam mendampingi keluarga". Ungkapnya lugas.
              
Menyinggung soal prestasi tersebut,      Keberhasilan meraih Manggala Karya Kencana (MKK) berkat dukungan penuh seluruh jajaran TP. PKK, baik tingkat kabupaten, kecamatan maupun desa.
              
Kedepan tambah Rostiati, TP. PKK akan terus menjalin kemitraan dengan DP3AP2KB dan instansi terkait lainnya untuk bersinergi menurunkan angka kelahiran dengan menjalankan secara intensif program KB dengan terus menggalakkan penggunaan alat kontrasepsi bagi pasangan usia subur.
       
  Kepala  DP3AP2KB Kabupaten Bima Drs. Aris Gunawan M.Si mengatakan, penghargaan Manggala karya Kencana merupakan wujud apresiasi pemerintah atas keberhasilan jajaran TP. PKK Kabupaten Bima yang bahu-membahu bersama pemerintah daerah dalan menyukseskan program  kependudukan, keluarga berencana dan pembangunan keluarga (KKBPK).
                
 Penghargaan tersebut diserahkan langsung Jumat malam (5/7) oleh Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Progo Hasto Wardoyo pada rangkaian Peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) XXVI Tahun 2019 di Pendopo Gubernur Provinsi Kalimantan Selatan.(Kim)

Atraksi Budaya dan Parade Bakar Ikan Meriahkan Festifal Budaya Teluk Bima


Kim,Parado-Setelah pawai budaya yang berlangsung tanggal 4 Juli kemarin, Festival Budaya Teluk Bima yang berlangsung  Minggu 7 Juli 2019 akan menjadi satu event yang dinantikan dalam memeriahkan hari jadi Bima ke-379 tahun ini.
           
 Parade bakar ikan ini merupakan kolaborasi Dinas Pariwisata, Dinas Kelautan dan Perikanan dan Badan Kesatuan Bangsa & Politik Kabupaten Bima.
          
Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Bima Drs. Dahlan Jumat (5/7) mengatakan, "acara bakar bandeng yang dimulai pada pukul 14.00 Wita akan mengawali rangkaian Festival Budaya Teluk Bima tahun ini.
              
Dijelaskannya pada kesempatan yang sama juga akan ditampilkan enam jenis atraksi kesenian yaitu tarian massal dan drama kolosal "Kembalinya Sang Putra Mahkota", kalero dan Gentao. Atraksi lainnya adalah Rawa Mbojo dan Kareku Kandei yang akan berlangsung hingga malam hari". Terang Dahlan.
             
Dahlan mengatakan event bakar bandeng dimulai pada pukul 14.00 Wita dan peserta  menyiapkan sendiri alat panggang dan ikan bandeng dan wajib mengenakan  sanggentu tembe/rimpu (Wanita)  dan Katente tembe/sambolo/songko roo taa+saremba tembe nggoli (pria).
          
"Ikan yang dibakar akan dikonsumsi sendiri oleh peserta setelah dinilai oleh tim juri. Panitia menyiapkan hadiah bagi pemenang, juga  memiliki kesempatan untuk mendapatkan door prize". Jelas Dahlan(Kim)

Lomba Masak Serba Ikan Antar TP.PKK Kecamatan Kembali Digelar


Kim Parado-Dalam rangkaian Hari Jadi Bima Ke-379 tahun ini, Dinas Kelautan dan Perikanan (Dislutkan)  Kabupaten Bima kembali menggelar Lomba Masak dan Inovasi Serba Ikan Tingkat Kabupaten Bima bekerjasama dengan Tim Penggerak PKK Kabupaten Bima.

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Bima Ir. Hj. Nurma M.Si Jumat (5/7) mengatakan lomba masak serba ikan ini berlangsung Senin 8 Juli 2019 di Taman Kalaki dan diikuti TP. PKK Kecamatan Se-Kabupaten Bima.

               
"Event tahun ini memperlombakan 3 jenis menu masakan berbahan baku ikan yaitu menu ikan untuk keluarga, menu ikan untuk balita dan menu ikan kudapan/snack". Jelasnya.
                 
Dijelaskan Nurma, ada lima item kriteria lomba yang mencakup kreativitas/inovasi, penyajian/penampilan, citarasa, higienis dan aman dikonsumsi serta keterampilan memasak para peserta.
                
Melalui lomba dengan menu yang berasal dari masing-masing kecamatan ini diharapkan akan mendorong lahirnya inovasi sekaligus mendukung promosi menu khas dari masing-masing kecamatan. 
                
Lomba ini selain ditujukan untuk meningkatkan keterampilan memasak berbahan baku ikan, juga  memperkenalkan keanekaragaman masakan berbahan baku ikan kepada masyarakat luas". Terang Hj. Nurma.
               
Dirinya berharap, lomba masak dan inovasi serba ikan ini akan lebih mendorong pemanfaatan  sumber daya ikan secara berkelanjutan dan melakukan kampanye pemanfaatan ikan yang ramah lingkungan.
             
Selain lomba masak inovasi serba ikan, pada kesempatan tersebut akan berlangsung  Pemberian Makanan Tambahan Anak Sekolah (PMTAS) berbahan baku ikan pada 150 orang siswa sekolah dasar. (Kim)