Selasa, 20 Januari 2015

Siskamling dan Berburu Kelelawar Di Desa Kuta Kec. Parado

KM. Walet Selatan.
Ditengah masyarakat kec.parado Menikmati Istirahatnya di tengah malam, sekelompok pemuda desa kuta yang dikomandai hairul, seorang Anggota Polri bertugas di Polsek Kec. Parado yang berasal dari malang menikmati malam dengan berburu Kelelawar.

Hairul yang kini telah mempersunting gadis cantik di desa kuta dan memiliki seorang anak perempuan imut dan cantik, Setiap malam bersama beberapa pemuda lainya berjalan menelusuri gelapnya malam dari pohon ke pohon ditemani senapan angin dan senter demi mendapatkan Kelelawar untuk diolah dan disantap bersama.

Berburu Kelelawar menjadi hobi baru bagi pemuda di Parado, hal tersebut terbukti semakin banyak dari mereka yang membeli senapan angin beserta komponennya, di desa kuta saja saat ini sudah ada kurang lebih 15 unit belum lagi desa desa lainya.

Jayaningrat dan Zide sedang membidik target Kelelawar/foto ;ArtMbojo
Kegiatan ini selain untuk menyalurkan hobi berburu, juga merupakan kegiatan yang positif, karena setiap perburuan Berlangsung, para pemuda juga memanfaatkan untuk melakukan ronda malam untuk menciptakan keamanan lingkungan. Selain dua hal diatas berburu juga membuat para Pemuda disibukkan aktifitasnya dimalam hari, daripada berdiam diri dan nongkrong di "sarangge" yang tidak jelas atau main Kartu "Remi dan Domino", mengambil hak milik orang lain, tawuran antar kampung dll. yang paling penting dari kegiatan ini adalah mencegah hal - hal yang tidak diinginkan.


Kelelawar yang didapat disembelih di lokasi perburuan untuk dikupas kulitnya, hal ini dilakukan sendiri oleh Hairul dan dibutuhkan waktu satu sampai dua menit. 

Kelelawar di Potong/foto ;ArtMbojo
Kelelawar di kupas kulitnya/foto ;ArtMbojo
Setelah di potong dan di kupas kulitnya, daging di potong dalam bagian bagian kecil untuk di kukus, sementara itu sebagian lainya membuat bumbu masak berupa Bawang merah, Putih, Kunyit, merica, ketumbar, cabe, tomat,dll, kemudian setelah bumbu digoreng lalu Kelelawar yang dikukus dimasukan dalam bumbu yang digoreng dan masak sampai 20 s/d 30 menit sampai benar benar Bumbu dan daging menyatu sehingga siap di santap.
Masakan siap disantap/foto ;ArtMbojo
Jayaningrat menyantap Kelelawar dengan lahap./foto ;ArtMbojo
Dengan kegiatan berburu Kelelawar ini diharapkan untuk para Pemuda tidak melakukan kegiatan kegiatan yang dapat mengganggu keamanan dan ketertiban lingkungan Desa yang aman dan damai. (ArtMbojo).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Komentarlah dengan Menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar