KM,Walet Selatan.
Setiap pergantian Tahun kebiasaan
para remaja ataupun pemuda menghabiskan waktu malam untuk menunggu pergantian
tahun yang secara regular dilaksanakan tiap tanggal 31 desember sampai tiba
masuknya tanggal 1 januari tahun berikutnya. hiruk pikuk malam pergantian tahun
di pusat kota bima berbeda dengan di kecamatan parado.
Mungkin di kota bunyi
terompet dan letusan mercun terdengar menggema di seluruh pelosok kota,
berbanding terbalik di parado masyarakat beraktifitas seperti biasanya tanpa
terdengar suara petasan, terompet atau bunyi dering knalpot motor.
Begitu juga dalam mengisi hari
libur ada yang memilih berekreasi dipantai lakey kecamatan Hu’u kabupaten dompu
dalam rangka libur keluarga seprti ishaka, yang lain menghabiskan hari tahun
barunya di Dam Pela Parado. Pantai tanawu dan tolo moro bukanlah pantai yang
indah seperti pinggir pantai yang berada di belahan kota maupun kabupaten bima
atau tak mampu menyaingi kalaki serta lawata yang melenda di masyarakat bima
sebagai tempat rekreasi.
Tanawu dan Tolomoro yang terletak
di ujung selatan wilayah Desa Kuta langsung berdekatan dengan laut Negara tetangga yakni Negara
Australia, kebanyakan di kunjungi oleh masyarakat parado sendiri lebih
khususnya Masyarakat Desa Kuta dan Desa Lere, misalnya Darmawansyah remaja Desa Kuta, siswa salah satu sekolah Tsanawiyah
di parado ini mengaku, enggan berekreasi di Dam Pela Parado lantaran sering
terjadi perkelahian dan tidak mau repot dengan semua itu. Kalau ke Tanawu atau Tolomoro
bisa langsung mencari Ikan dan kerang, apabila air laut surut tapi sayang
kemarin kita pergi air laut belum surut berakibat tidak jadi cari kerang atau
ikan, akunya. (Opick)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentarlah dengan Menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar