Senin, 18 Maret 2019

Wabup Dahlan Kunjungi Desa Terdampak Banjir di Kecamatan Sanggar


Kim,Parado-Musibah banjir yang terjadi Sabtu (16/3) Jam 14.00 Wita dan terdampak pada lima desa di kecamatan Sanggar dikunjungi Wakil Bupati Bima H Dahlan M Noer.
         
Wabup Senin (18/3) sore yang hadir bersama pejabat teras lingkup Pemkab Bima dan TRC Penanggulangan Bencana (TRC - PB)  BPBD Kabupaten Bima serta Taruna Siaga Bencana (Tagana) Dinas Sosial antara lain mengunjungi desa Oi saro,  Desa Piong,  dan Desa Boro. 
            
Sekretaris BPBD Ir. Indra Nurjaya yang memimpin Tim Tanggap bencana mengatakan, Senin sore, Wabup langsung bersama TRC BPBD dan Tagana bertolak ke lokasi terdampak bencana dengan membawa bantuan berupa 4 ton beras, 110 selimut, 40 tikar, 50 tarpal, 80 paket lauk pauk, 10 dus mie instan yang bersumber dari Dinas Ketahanan Pangan, BPBD dan Dinsos.  
             
 Indra menambahkan, untuk mempercepat penanganan pasca bencana, Pemkab Bima telah mengerahkan satu unit  escavator yang ke titik strategis terdampak banjir ". Jelasnya. 
                
Sebelumnya,     Minggu 17 Maret Plt Kalak BPBD Kab Bima Ir. H. Nudin dan Tim telah melakukan peninjauan lokasi bencana Minggu (17/3).
                
Pusat Pengendalian dan Operasional (Pusdalop) Bencana BPBD Kabupaten Bima, berdasarkan tinjauan lapangan melaporkan, bencana banjir yang melanda Desa Boro telah menyebabkan akses jalan putus dan 2 unit jembatan putus total.
          
 Sementara di Desa Piong, banjir bandang telah menyebabkan 15 unit rumah rusak Berat, 25 unit rusak ringan. Disamping, 250 unit rumah penduduk di RT 4.5.6.7.8 dan 9 serta satu fasilitas umum bendungan rasa di Rt 3 rusak berat.
          
 Pusdalop BPBD juga mencatat kerusakan di Desa Kore berupa fasilitas umum terpampar lumpur ada 6 unit, yaitu Polsek Sanggar, Koramil,  SDN 1 Kore, TK Pembina Kantor Camat dan Lapangan desa Kore.
                 
Demikian halnya di desa Oi Saro terdapat 2 unit fasilitas umum yang rusak Berat yaitu pagar SMPN 2 Sanggar jebol 30 meter dan 1 unit jembatan depan SMPN 2 Sanggar jebol sayap. 
Beberapa lahan pertanian gagal panen di seluruh desa yg terdampak bencana banjir tersebut masih dalam pendataan lahan pertanian tersebut. (kim)
                 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Komentarlah dengan Menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar