Jumat, 09 Januari 2015

MASYARAKAT PARADO KELUHKAN HARGA PUPUK



. Walet Selatan.
Musim Tanam yang dimulai pada akhir 2014 dan awal Tahun 2015 ini membuat petani resah, mengingat kebijakan kenaikan harga bbm yg ditetapkan oleh presiden jokowi berimbas pada kenaikan segala kebutuhan pokok, begitu juga dengan harga Pestisida, pupuk dan upah buruh tani melonjak naik sekitar 28 % hingga 40 %.

As'ari, S.Pd seorang guru di salahsatu Sekolah swasta di kec. Parado yg biasa disapa eros mengatakan " Meskipun saya mengajar, gaji tersebut tidak mencukupi kebutuhan rumah tangga karena tidak seberapa dan itupun dibayarkan setiap triwulan sekali oleh pihak yayasan" lebih lanjut eros menambahkan untuk mencukupi Kebutuhan keluarganya "yah kita tau bersamalah semenjak harga bbm naik mau tidak mau saya harus bertani karena harga kebutuhan pokok naik,.

Musim tanam kali ini, sangat berbeda dengan yg sebelumnya karena bersamaan dengan naiknya harga BBM, meskipun sekarang Pemerintah telah menurunkan harga BBM itu tidak berpengaruh bagi harga kebutuhan petani yang tinggi.

Sementara petani lainya, Ruslin mengeluh karena kelangkaan pupuk dan juga sikap para pemilik toko/distributor yang menaikan harga pupuk seenaknya saja, padahal harga pupuk masih di subsidi oleh pemerintah. Lebih lanjut ruslin mengatakan" Kami berharap Pemerintah Melakukan sidak terhadap pemilik toko untuk memastikan harga pupuk stabil dan memberikan sanksi bagi toko yg bermasalah". (ArtMbojo)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Komentarlah dengan Menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar