Rabu, 31 Desember 2014

KEMIRI MENGANTISIPASI KEBUTUHAN EKONOMI MASYARAKAT


KM. Walet Selatan.
Kecamatan Parado yang pada Tahun 2006 lalu yang di mekarkan dari Kecamatan Monta sebagai Kecamatan induk. sekarang sudah banyak mengalami perubahan kemajuan, baik di bidang infarktuktur maupun perdagangan. Dalam kehidupan sebagaian besar masyarakat parado 90 % mencari nafkah dari hasil pertanian. Salah satu tanaman jangka panjang yang mendukung kebutuhan ekonomi masyarakat adalah kemiri. Kemiri merupakan hasil alam yang di panen secara periodik tiap tahun sekitar tiga atau empat bulan lamanya

Muslimin siswa kelas III Madrasyah Aliyah, salah satu dari sekian anak yang pada masa libur atau pulang sekolah, waktunya diisi dengan mencari kemiri di hutan kemiri sebelah selatan Desa Kuta. Setiap hari Limin biasa meraut kemiri antara 900 biji bahkan melebihi 1000 biji kemiri, dan di dalam tiap ratusan biji dinilai dengan 3500 -5000 rupiah oleh pedangang. Ia mengaku merasa senang dengan adanya hutan kemiri yang ditanam melalui program pemerintah itu.
Di rungan kantor, Abdurrahman, S.sos atau sering disapa Gusdur selaku sekcam parado menguraikan “ jika tidak ada kemiri mungkin Masyarakat Parado tidak terbantukan bahkan justru susah memenuhi kebutuhan hidupnya, kemiri merupakan kebanggaan yang mesti di lestarikan dengan baik agar generasi penerus dapat juga menikmati hasilnya. Ada banyak nilai positif yang bisa di dapatkan masyarakat, membiayai sekolah,kuliah anak-anak dari hasil kemiri di tambah lagi duren dan madu. 

Lanjut gusdur memiliki impian tersendiri bagi produktifitas Hutan parado dalam kelangsungan sekaligus langkah maju seiring dengan kemajuan zaman sekarang, misalnya Parado harus didorong untuk 5 tahun kedepan dijadikan sebagai sentral duren, berikutnya 10 tahun lagi Sentarl Buah, lalu 10-15 tahun di sulap menjadi contoh hutan industry buah danmasyarakat di musim kemiri begini jarang  ada yang nganggur, di parado wane ada hutan kemiri, begitu juga kanca ,rato,lebih-lebih kuta” tuturnya
Ia berharap melaui Dinas Kehutanan,Perkebutan,Pertanian Pemerintah Kabupaten Bima  memperhatikan khusus Hutan Parado  sehingga impian saya dapat terwujud dan ikon Kabupaten Bima kedepan adalah Parado. (opick)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Komentarlah dengan Menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar