Sabtu, 31 Januari 2015

Musrembangdes Kuta Berjalan Dengan Baik



KM. Walet Selatan
Musrembangdes (Musyawarah Rencana Masyarakat Pembangunan Desa) yang dilaksanakan pada Jum’at (30/1) di Aula Kantor Desa Kuta berjalan dengan baik, hadir Tokoh Agama, Masyarakat, Pendidikan, Pemuda, Organisasi –organisasi Pemuda, BPD dan LPMD (lembaga Pemberdayaan Masyarakat Desa), acara yang dibuka jam 08:30 tersebut membahas secara khusus terkait dengan rencana Pembangunan Desa  untuk 2016 mendatang, berupa bidang Ekonomi, Sosial Budaya, serta Infraktuktur.

Kepala Desa Kuta syarjan S.Pdi dalam sambutan menyampaikan sebenarnya kegiatan Musrembangdes merupakan kewajiban setiap Desa Seluruh indonesia,  diatur dalam Undang-undang No 6 Tentang Desa dan PP 43 Tahun 2014, paling kurang 1 kali dalam setahun. RPJMDES (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa) adalah Kitab suci Pembanguan Bagi desa Kuta dan segala sesuatu yang kita rencanakan hari ini, tidak boleh jauh dari apa yang diatur RPJMDES.

Selain Musrembangdes hal lain, seperti Pendataan warga Kategori Warga sangat Miskin, Miskin dan Sedang, akan dijadikan sebagai Data Kartu Sakti Jokowi (Kartu Kesehatan, Kartu Pintar, Kartu Jaminan Sosial). sekarang Pembuatan KTP (Kartu Tanda Penduduk) dan KK (Kartu Keluarga) di Discapil (Dinas Catatan Sipil)  tidak lagi memakai mekanisme lama melainkan segala sesuatunya di urus di sana, tidak kalah penting iyalah Persoalan  Pengecer Pupuk yang sama sekali kurang melakukan tugas dan fungsinya sebagai pengecer nantinya kita usulkan bersama  Desa Kuta secara khusus memiliki Pengecer sendiri. Saya berharap kegiatan Musregbang berjalan dengan baik tanpa ada kendala sedikitpun, Pesanya.

Tiap Bidang masing -masing diprioritaskan 5 Usulan karna musrembangdes tingkat kecamatan Parado, diadakan oleh Pak Camat tinggal menunggu seluruh Desa melakukan hal serupa, makanya Hasil musyawarah kita pada kesempatan , dibahas ulang nantinya di Kantor Camat Parado, Ungkap Ketua BPD, Muslan S.Ag. (Opick)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Komentarlah dengan Menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar