Rabu, 07 Januari 2015

GEDUNG TERMINAL PARADO TIADA GUNA

KM. Walet Selatan.

Sudah seharusnya Anggaran Negara baik yang bersumber dari APBN,APBD I ataupun APBD II dipergunakan sesuai porsi masing-masing. penggunaan Uang yang bersumber dari Anggaran Biaya Belanja Daerah Kabupaten Bima untuk pembangunan Gedung Terminal Parado yang terletak ujung Desa Parado Wane yang sekarang gedung tersebut sama sekali tidak pernah difungsikan sebagaimana layaknya terminal.


Bangunan dibangun pada masa jabatanya DRS. JUNAIDIN yang menjadi Camat Pertama Kecamatan Parado pada waktu itu hanyalah sia-sia belaka bagaimana tidak uang rakyat seharusnya dipergunakan seefektif dan seefesien mungkin akhirnya tidak berniali sama sekali.

salah satu tokoh Pemuda Kecamatan Parado Akbar Tanjung S.H menilai memang sejak awal diperkirakan pembangunan Terminal Parado bermasalah karna tanpa memperhatikan rencana Tata Ruang, Wilayah dan asas manfaatnya. diduga bangunan tersebut asal jadi bisa terlihat pada kontruksinya rapuh bahkan tidak sesuai Rencana Anggaran Biaya (RAB).

akbar berharap pihak Pemerintah Kecamatan Parado, terutama Pelaksana Proyek pada waktu itu harus bertanggung jawab sekaligus terhadap pihak berwenang menyelidiki kasus dugaan Korupsi Anggaran Tersebut, sebab merugikan keuangan daerah. sekarang lokasi sekitar terminal dijadikan oleh masyarakat setempat lahan Pertanian lalu pagarnya juga telah roboh sebagianya (Opick)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Komentarlah dengan Menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar