Lahan Pertanian tidak akan
menjadi subur jika tidak dibuburi dengan Pupuk baik yang berupa organic maupun
buatan. Sa’at-sa’at sekarang lahan pertanian dan tanaman dikecamatan Parado membutuhkan
suntikan Pupuk untuk meyuburkan lahan Pertanian maupun tanaman baik itu berupa jagung,
kedelai, lebih-lebih Padi atau lainya.
Saptu (17/1) Camat Parado beserta
tim mengadakan Rapat kecil-kecilan terkait keluhan masyarakat dan Mahasiswa
tentang mahalnya harga Pupuk Bersubsidi, Camat Parado Baharudin S.sos menganjurkan
Pupuk Bersubsidi, sudah seharusnya di jual dengan harga yang ditentukan oleh Pemerintah,
tidak diperbolehkan dinaikan tanpa alasan yang benar, menjadi masalah adalah,
dari laporan masyarakat dan mahasiswa selain ada dugaan Pupuk tersebut dijual keluar dari Kecamatan Parado, juga melambungya harga Pupuk
Bersubsidi, melebihi Ratusan ribu rupiah.
Jika nanti Kedapatan para
Pengecer diparado tetap menjual Pupuk melebihi harga standar maka terancam
dicabut ijinya dan dilaporkan ke Polisi. Dalam tempo dekat, saya ingin
mengundang Distributor dan Pengecer, membicarakan Persoalan harga pupuk di Parado,
karna kita Daerah Kecamatan yang jauh, bisa saja dipertimbangkan dilebihkan
dari harga Standar, tetapi harus disepakati secara bersama melaui musyawarah. Saya
berharap untuk siapapun yang mengetahui Pupuk di dijual keluar Parado dan
menjual harga lebih, tolong sampaikan pada kita, Tuturnya.
Salah satu Pengecer Pupuk
Kecamatan Parado Maskur (Dae Keo), enggan mengambil Pupuk di Distributor,
walaupun ditelpon untuk mengangkutnya. Sementara waktu sambil menunggu Rapat Kecamatan
terkait langsung Harga Pupuk, dalam kurun waktu musim tanam tahun ini, sering
di keluhkan oleh masyarakat mengenai tingginya harga Pupuk. Kalau bisa Parado Daerah
yang jauh, dilebihkan sedikit dari harga yang ditetapkan oleh pemerintah.
(Opick)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentarlah dengan Menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar