Kim. Walet Selatan- Sebanyak
32 Peserta yang merupakan perwakilan dari pengurus Himpunan Mahasiswa
Islam (HMI) Cabang Jakarta Barat, Jogyakarta, Gowa Raya, Bau-bau,
Pekanbaru, Ciputat, Gorontalo, Mataram, Dompu dan Bima Kamis (5/7)
menyimak dengan seksama pemaparan Bupati Bima Hj Indah Dhamayanti Putri
yang menjadi Narasumber Latihan Kader II (Intermediate Training) Tingkat
Nasional HMI Cabang Bima Kamis (5/7) di Hotel La Ila Kota Bima.
Di tingkat pemerintah daerah, dukungan bagi perempuan
tergolong tinggi, dimana semua organisasi perangkat daerah membuka
ruang yang lebar dan memberikan kesempatan yang sama bagi kiprah
perempuan, tinggal perempuan menyiapkan diri dan SDM.
Bupati yang didampingi Ketua dan Para pengurus HMI Cabang
Bima mengatakan tiap daerah memiliki cara yang berbeda dalam memberikan
penilaian, berkomunikasi serta berinteraksi dengan pemimpinnya
termasuk dalam menyampaikan kritik dan ekspirasi tetapi yang yang
terpenting adalah menjawab kritik dengan kerja nyata dan jangan membenci
kritik karena kritik merupakan bagian dari rasa cinta”. Terang Bupati.
Pada kesempatan tersebut, Bupati juga mengajak Kader HMI
khususnya Korps HMI Putri (KOHATI) untuk lebih meningkatkan sinergi
dengan instansi pemerintah.
Dalam upaya pemberdayaan dan penanganan kekerasan terhadap
perempuan, pemerintah daerah memiliki beberapa program prioritas
seperti aplikasi Simaya yang memungkinkan kasus-kasus kekerasan terhadap
perempuan dapat ditangani lebih cepat.
“Kohati dan HMI diharapkan terlibat dalam penanganan kasus
kekerasan terhadap perempuan dan anak. Program OPD dapat bersinergi
dengan HMI dan menjadi wahana agar ilmu yang diperoleh di dunia
kampus dapat dipraktekkan dan ditransfer dalam menangani masalah yang
dihadapi masyarakat”. Harap Bupati.(opick)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentarlah dengan Menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar