KM. Walet
selatan.
Salah satu batu yang menjadi peninggalan zaman dulu terletak
di Doro Kaleli dafa (gunung kemiri dafa) desa kuta kecamatan parado. Batu yang
berbentuk seperti wajan (Tabe dalam bahasa bima,red) itu merupakakan situs yang
kemungkinan besar peninggalan zaman naka atau biasa disebut zaman batu oleh
para ahli sejarah.
Bentuk situs yang mirip wajan yang pada umumnya oleh
masyarakat kecamatan parado menyebutnya sebagai Tabe Ma riwu , entah apa yang
menjadi dasar penyebutan nama batu tersebut sampai sekarang masih menjadi
misteri sejarah yang harus di ungkap oleh para ahli.
Batu yang memiliki kurang lebih 12 lubang saling tembus
antara satu yang lain, berukuran medial 50 cm
lebar serta demikian juga tingginya, untuk mencapai situs Tabe Mariwu di
butuhkan perjuangan berat karna kita harus melewati pegunungan kemiri, Kurang
lebih 2 kilo meter perjalanan serta
mendaki Gunung terjang yang cukup tinggi sebab batu yang dikenal dengan Tabe
Mariwu berada pas dipuncak gunung So Dafa.
Beberapa tokoh Generasi tua Kecamatan Parado yang sempat ditemuipun tidak tau
persis Sejarah tentang situs tersebut dan terlihat siswa SMP Muhammadiyah Parado mengunjungi sekaligus duduk di atasnya.(opick)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentarlah dengan Menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar