Kim,Parado- Menjelang Puncak Pemilu Tahun 2019, Dinas Komunikasi Informatika dan
Statistik Kabupaten Bima, menghimbau kepada masyarakat supaya tidak membangikan
Konten-konten yang bernuansa Hoax, karena dapat membuat permusuhan dan
disintegrasi bangsa.Hal itu disampaikan H. Abdul wahab, Usman, SH. Rabu (20/3).
“Hoax dibuat
untuk mempengaruhi opini publik pada hal –hal tertentu, maka masyarakat
diharapkan memeriksa dulu informasi yang tersebar di media sosial baru dapat di
sebarkan”,Ujarnya.
Wahab
menjelaskan, jika masyarakat tidak memeriksa informasi sebelum dibagikan,maka
bisa saja masuk kategori perbuatan Pidana, dari itu “share informasi yang dapat
menguntungkan diri sendiri dan orang lain”,Tegasnya.
Selain itu,
kita jangan membuat Status-status di media Sosial yang berdana Provokatif atau
mengarah pada isu-isu sara. Diskominfo sendiri tetap memantau lalu lintas
informasi medsos, kalau ada akun yang
provokatif dan baerbau sara, apalagi Hoax, dipastikan akan dilaporkan ke
Kementerian kominfo Pusat, supaya ditindaklanjuti untuk di Blokir, bila
syaratnya memenuhi untuk dilakukan, Jelasnya.
“Jangan
membagikan Vidio atau Foto kejadian pembunuhan atau bentuk kekerasan lainya
tanpa di Blur atau diedit, nanti bisa membuat trauma sosial atau angresi lebih
lanjut”,Tutupnya.(opick)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentarlah dengan Menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar