KM. Walet Selatan
Menyambut Agenda 2 Abad Tambora menyapa dunia
yang bertepatan dengan tanggal 11 April 2015 mendatang, komunitas pencinta
budaya dan seni Budaya Bima, Mbojo Cili Art menyelenggarakan acara peluncuran
kaos bertemakan Budaya Bima Yang bertempat di yuank cafe kota bima sebagai
salahsatu upaya untuk melestarikan budaya bima.
Direktur Eksekutif Bima cili art, Mutawalli,
MPd.I menyampaikan harapan besar mulai saat ini (peluncuran) "Kami sebagai
anak muda bima berinisiatif melestarikan nilai nilai seni dan budaya bima
dengan cara ini, kami berharap dengan kaos ini nilai tradisional bima
tersampaikan kepada khalayak masyarakat terutama kaum muda agar lebih mengenal
dan mendalami kearifan lokal budaya bima. Lebih lanjut mutawalli menyampaikan
bahwa produk ini ke depanya diharapkan menjadi ciri khas bima.
Pada acara tersebut hadir kepala dinas pariwisata
kota bima Drs Syukri, M.SI, dalam sambutanya menyampaikan apresiasi dan
bangganya terhadap inisiatif dan kreatifitas pemuda Bima, "Saya sangat
mendukung dan bangga anak muda bima yang punya kreatifitas dan inofasi seperti
komunitas in (bima cili art), apalagi saat ini bertepatan dengan acara tambora
menyapa dunia", lebih kanjut syukri menyampaikan " besar harapan kami
selaku pemerintah kota bima, " Bima cili art menjadi pelopor kreatifitas
bagi anak muda lainya, bima xili art harus bisa membuat brand yg berkualitas
internasional seperti dagadu di jogja, jeger di bali.
Penulis buku yang konsen bidang budaya alan
malingi Mengapresiasi acara ini '"ini adalah sebuah terobosan untuk
mempopulerkan bima, dan hal ini positif untuk meperkanalan budaya bima seperti
asi mbojo, uma lengge dll, meskipun masih banyak aimbol lain dari bima yang
belum di eksplorasi lebih jauh" alan malingi menambahkan *Diharapkan
kedepan teman-teman Bima Cili Art untuk mengeksplorasi potensi dan kekayaan dan
nilai budaya bima seperti Donggo, sambori, panorama dan tempat tempat sejarah
di bima.
Acara berlangsung dengan meriah dan dihadiri dari
berbagai kalangan masyarakat mulai dari pejabat Pemerintah daerah, Akademisi,
budayawan, penulis buku dan Organisasi Kepemudaan (OKP) yang ada di kota dan
kabupaten bima. (ArtMbojo)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentarlah dengan Menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar